Cari Blog Ini

Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 22 Juni 2020

Eksisi Rektum





Eksisi rektum dilaksanakan oleh team dokter Apakah itu eksisi rektum?Eksisi rektum ialah mekanisme yang dilaksanakan untuk melakukan perbaikan susunan rektum yang rusak karena penyakit aliran cerna bawah seperti kanker, divertikulitis, serta inflammatory bowel disease (IBD).

Rektum ialah sisi paling bawah usus besar yang sisi ujungnya ialah anus. Panjang rerata rektum manusia sekitar di antara 10-15 cm. Peranan rektum ialah memuat kotoran yang sampai dibuang melalui defekasi/buang air besar.

Mengapa eksisi rektum dilaksanakan?Arah dilakukan eksisi rektum ialah mengusung sisi rektum yang memiliki masalah untuk kembalikan peranan normal rektum.

Siapa yang memerlukan eksisi rektum?Eksisi rektum kemungkinan dibutuhkan buat orang yang alami:

Kanker rektum

Divertikulitis

Inflammatory bowel disease (IBD)

Luka, obstruksi, serta iskemia pada rektum

Apa persiapan sebelum jalani eksisi rektum?Persiapan yang bisa Anda kerjakan sebelum jalani eksisi rektum diantaranya:

Jalani kontrol klinis sama dokter

Bahas sama dokter Anda tentang faedah serta efek mekanisme

Jalani diet spesial beberapa waktu sebelum operasi

Puasa satu hari sebelum operasi

Dokter akan memberi pencahar/enema untuk bersihkan kotoran aliran cerna satu hari sebelum operasi

Dokter akan memberi antibiotik sebelum operasi untuk kurangi bakteri pada usus besar serta menolong menahan infeksi saat operasi

Bagaimana mekanisme eksisi rektum dilaksanakan?Mekanisme eksisi rektum bisa dilaksanakan dengan pisau bedah (laparatomi) atau mungkin dengan tehnik invasif minimum (laparaskopi). Cara yang diambil berdasar situasi medis pasien, alasan dokter, serta pilihan pasien

Pada dasarnya mekanisme eksisi rektum ialah seperti berikut:

Tutorial Menang Main Sabung Ayam Online

Dokter bius akan lakukan pembiusan

Dokter bedah akan bersihkan ruang pembedahan dengan cairan antiseptik untuk menahan infeksi semasa serta saat operasi

Pada tumor rektum yang kecil, dokter akan lakukan operasi memakai satu alat yang dimasukkan ke rektum lewat anus. Pada mekanisme ini, dokter bedah akan mengusung tumor serta jaringan dj sekelilingnya. Sesudahnya lubang pada dinding rektum karena pembedahan ini akan dijahit.

Pada tumor rektum yang semakin besar atau jika tumor rektum sudah menebar ke sfinger anus, mekanisme yang diambil ialah laparatomi. Pada mekanisme ini, dokter akan membuat irisan pada kulit perut serta kulit seputar anus. Ini mempunyai tujuan supaya dokter bedah bisa mengusung rektum, anus, serta jaringan sekelilingnya. Sebab anus diangkat, karena itu mekanisme kolostomi permanen dibutuhkan supaya pasien bisa buang air besar nanti.

Apa yang penting diingat sesudah eksisi rektum?Sesudah mekanisme operasi usai, pasien akan didorong ke ruang pemulihan (recovery room) untuk pengawasan pertanda penting. Jika semasa pengawasan pertanda penting serta kesadaran pasien baik, pasien bisa dipindah ke ruang rawat biasa.

Selama saat perawatan, pasien akan dberikan obat pembasmi ngilu serta dididik tentang manajemen ngilu. Cedera berkas operasi diawasi untuk menilai sinyal infeksi seperti perkembangan warna serta basah/tidaknya cedera operasi.

Jika selama saat perawatan situasi medis pasien baik, karena itu pasien bisa diizinkan rawat jalan (umumnya dalam tempo 2-4 hari perawatan) serta disarankan kontrol beberapa waktu sesudahnya untuk menilai cedera sisa operasi.

Apa kompleksitas eksisi rektum?Efek yang kemungkinan berlangsung sesudah eksisi rektum diantaranya:

Perdarahan

Infeksi

Tromboflebitis

Pneumonia

Emboli paru

Masalah peranan jantung karena reaksi alergi pada obat bius umum

Cepatlah konsultasi sama dokter jika Anda alami situasi berikut ini sesudah mekanisme eksisi rektum:

Ngilu, lebam, serta merah pada cedera sisa operasi

Sakit di kepala, ngilu otot, pusing, atau demam

Ngilu perut atau bengkak, susah buang air besar, mual atau muntah, tinja berwarna hitam

0 on: "Eksisi Rektum"