Mengenang Alvaro Bersama El Real

 Musim pertama Morata cukup polemis atas berlangsungnya kejadian saat menantang AS Roma pada 5 Oktober. Waktu itu Morata yang baru masuk ke Agen Slot Terpercaya lapangan, harus mendapatkan kartu merah karena pelanggaran ke Kostas Manolas, sampai ke-2  pemain itu berseteru. Morata memperoleh kartu merah kembali pada 28 Januari 2015. Tetapi hukuman itu didapatnya saat menantang Fiorentina pada laga semi-final Coppa Italia karena menyalahi Alessandro Diamanti. Hasilnya Morata harus melihat laga final di tribune pemirsa.

Saat salah satunya dari trio BBC (Bale-Benzema-Cristiano) mangkir, Madrid tak perlu cemas karena mempunyai Alvaro Morata yang siap menambal kekosongan itu. Tetapi malah di sanalah penderitaan Morata. Awalannya, kembalinya ke Real Madrid akan membuat lebih dipandang sebagai bakat lokal yang mendewasa, dan pantas disegani lebih, di kota kelahirannya sendiri, club yang mendidiknya sebagai pemain sepakbola semenjak sekolah tinggi.

Morata lumrah pantas memperoleh tindakan yang lebih disegani, seperti bintang-bintang Real Madrid yang lain, karena dia baru melalui dua musim yang istimewa bersama Juventus dari 2014 sampai 2016. Periode saat itu yang membuat diundang timnas Spanyol  Togel Hari Ini pada Piala Eropa 2016. Pada persaingan itu Morata memperlihatkan taringnya dari hasil perubahan bersama Juventus sepanjang dua musim. Untuk Morata, Juventus ialah pelabuhan yang cantik yang emosional.

Sebelumnya Morata harus dipaksakan keluar Madrid untuk dipasarkan ke Juventus pada transfer bursa musim panas 2014. Pasti cukup ditanyakan Morata yang saat itu digadangkan sebagai titisan Raul Gonzales dan berpenampilan main seperti Fernando Morientes harus ditendang. Tetapi namanya Real Madrid, yang tidak enggan buang hasil akademinya ke kesebelasan lain untuk pemain bintang bernilai beberapa puluh juta.

Juventus juga jadi pelabuhan Morata pada harga 20 juta euro pada 19 Juli 2014. Tetapi Madrid seperti tahu apa yang hendak terjadi ke Morata di periode kedepan. Madrid jual Morata ke Juventus dengan klausul pembelian kembali di masa datang.

Dia juga memperoleh kiprahnya di Juventus pada 13 September saat gantikan Fernando Llorente saat hadapi Udinese. Dua minggu seterusnya, Morata cetak gol pertama untuk Juventus saat menantang Atalanta lewat tandukannya dan memenangi pertandingan dengan score 3-0.